Ⓥ:五戒必盡形,八必一日夜。 Lima Śīla harus seumur hidup, Delapan Śīla harus sehari semalam. Ⓢ:延促任意,皆得。 Panjang atau pendek sekehendak pikiran, semuanya dapat. |
Ini sudah pernah kita bahas panjang-lebar sebelumnya. Kebebasan jangka waktu sebenarnya hanya dibolehkan dalam pelaksanaan Delapan Śīla. Untuk disiplin Prātimokṣa bagi ketujuh kelompok, yang sifatnya permanen (nitya śīla), Bhadanta Harivarman sependapat dengan Vaibhāṣika bahwa pengambilannya harus seumur hidup sebab hal itu berkaitan dengan profesi seseorang. Seseorang hanya dapat disebut “berprofesi” sebagai upāsaka atau upāsikā bilamana ia berniat sungguh-sungguh untuk mengambil Lima Śīla sebagai disiplin profesinya seumur hidup:
出家則但應盡形。若言:「我但一月、二月」,若「但一歲」,則不名得出家法。五戒亦爾。
[Disiplin] monastik, sebaliknya, mesti seumur hidup saja. Apabila seseorang berikrar: “Aku [mengambilnya] hanya untuk satu bulan, dua bulan,” atau “hanya untuk satu tahun”, maka ia tidak disebut mendapatkan substansi [disiplin] monastik. Lima Śīla begitu pula halnya.
Bagaimanakah jika seseorang mengambil langkah latihan untuk pantang membunuh, pantang mencuri, pantang berzinah, pantang berdusta, dan pantang meminum minuman-keras hanya sehari atau seminggu saja? Maka menurut Bhadanta Harivarman substansi disiplin yang terbentuk pada dirinya adalah bagian dari Delapan Śīla, yang memang boleh diambil tidak lengkap. Ia tidak disebut melaksanakan upavāsa sebab tidak mengambil langkah latihan pantang makan selewat tengah hari. Substansi disiplin yang diperolehnya satu esensinya dengan Delapan Śīla, hanya saja kurang sempurna.
Tentang keleluasaan pelaksanaan Delapan Śīla, yang bukan saja boleh diambil tidak lengkap, tetapi juga boleh dilaksanakan untuk jangka waktu lebih atau kurang dari sehari, lihat di sini dan sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar