- 戒為甘露道 放逸為死徑
不貪則不死 失道為自喪
Śīla adalah Jalan Embun Manis¹,
kelengahan merupakan rintis kematian.
Mereka yang tidak serakah takkan mati,
mereka yang kehilangan Jalan mematikan dirinya sendiri.
—— Kitab Pepatah Dharma bab X, “Kelengahan”
《法句經·放逸品第十》
(T. vol. 4, № 210 hlm. 562b)
《法句經·放逸品第十》
(T. vol. 4, № 210 hlm. 562b)
Mengenaï sejarah Kitab Pepatah Dharma lihat di sini.
CATATAN:
¹ Skt. amr̥tapada ‘Jalan menuju Tanpa Kematian’. Untuk perhatian, apabila kita bandingkan paralel pada berbagai versi Indis, nyatalah bahwa apa yang ditraduksi sebagai 戒 di kalimat ini sebenarnya adalah ‘ketidaklengahan/ kewaspadaan’ (apramāda). Akan tetapi, bait Tionghoa ini begitu populer sehingga ia digunakan kembali dalam terjemahan-terjemahan Dharmapada di zaman kemudian, juga dalam sebuah sūtra di varga XXXV Ekottara Āgama.⤴
CATATAN:
¹ Skt. amr̥tapada ‘Jalan menuju Tanpa Kematian’. Untuk perhatian, apabila kita bandingkan paralel pada berbagai versi Indis, nyatalah bahwa apa yang ditraduksi sebagai 戒 di kalimat ini sebenarnya adalah ‘ketidaklengahan/ kewaspadaan’ (apramāda). Akan tetapi, bait Tionghoa ini begitu populer sehingga ia digunakan kembali dalam terjemahan-terjemahan Dharmapada di zaman kemudian, juga dalam sebuah sūtra di varga XXXV Ekottara Āgama.⤴
Tidak ada komentar:
Posting Komentar