Powered by Administrator

Translate

Rabu, 21 Agustus 2013

SIAPAKAH SEORANG UPĀSAKA/UPĀSIKĀ?


優婆塞者,不止在三歸,更加五戒,始得名為優婆塞也。
Yang disebut upāsaka tidak terhenti sampai Tiga Perlindungan saja, tetapi ditambah lagi dengan Lima Śīla, barulah dapat dinamakan upāsaka.

Vinaya Mātr̥kā 《毘尼母經》 jilid 1
(T. vol. 24, № 1463 hlm. 802b)



Umat Buddhis awam disebut upāsaka (Cn. yu-p’o-sê 優婆塞 atau wu-po-so-chia 烏波索迦), yang ditafsirkan sebagai ‘ia yang duduk dekat untuk melayani (upāsana) Triratna’ (Cn. chin-shih-nan 近事男). Pada terjemahan lama kata upāsaka juga diartikan ch’ing-hsin-shih 淸信士 ‘ia yang berkeyakinan jernih’.

Ada perbedaan pendapat apakah seseorang menerima Tiga Perlindungan saja atau harus ditambah Lima Śīla untuk dapat disebut upāsaka, seperti tercatat dalam jilid 124 dari komentar besar abhidharma Sarvāstivādin, Abhidharma Mahāvibhāṣā 《阿毘達磨大毘婆沙論》 (T. vol. 27, № 1545 hlm. 645c):
 
健馱羅國諸論師言:「唯受三歸,及律儀缺減,悉成近事。」
Guru-guru śāstra dari Gandhara mengatakan: “Hanya menerima Tiga Perlindungan saja, dan tidak mengambil disiplin (saṃvara) sama sekali atau mengambil tidak lengkap — semuanya dinamakan upāsaka.”

……

迦濕彌羅國諸論師言:「無有唯受三歸,及缺減律儀,名為近事。」
Guru-guru śāstra dari Kāśmīra mengatakan: “Bukan dengan menerima Tiga Perlindungan saja, dan tanpa mengambil/mengambil tidak lengkap disiplin (saṃvara), seseorang dinamakan upāsaka.”
 
 
Sungguhkah tidak ada penerimaan Triśaraṇa saja (yakni: fan-hsieh san-kui 翻邪三) tanpa mengambil Lima Śīla?

Beberapa sūtra yang menceritakan riwayat hidup Buddha, antara lain Hsiu-hsing pên-ch’i ching 《修行本起經》 (T. vol. 3, № 184 hlm. 472b) dan Fo pên-hsing chi ching 《佛本行集經》 (T. vol. 3, № 190 hlm. 802b), menyatakan bahwa sejak awal pengikut-pengikut pertama Buddha seperti Trapuṣa dan Bhallika, di samping mengucapkan Tiga Perlindungan, juga mengambil Lima Śīla.

Akan tetapi, menurut “Śīla-samādāna Skandhaka” dari Dharmaguptaka Vinaya dan Mahīśāsaka Vinaya (lihat di sini), Trapuṣa dan Bhallika serta beberapa pengikut pertama hanya menerima Perlindungan (dalam Dua Pernyataan). Orang pertama yang diketahui secara pasti mengambil Lima Śīla selain Perlindungan (dalam Tiga Pernyataan) adalah ayah dari Yaśa(ka), bhikṣu keenam (T. vol. 22, hlm. 789c dan 105b).

Mahāsāṅghika Vinaya 《摩訶僧祇律》 jilid 9 (T. vol. 22, № 1425 hlm. 306a) membagi:

優婆塞者:三歸、一分行、少分行、多分行、滿分行。隨順行此法,是名優婆塞。
Upāsaka terdiri atas: [yang hanya menerima] Tiga Perlindungan, pelaksana satu-bagian [dari Lima Śīla], pelaksana sedikit-bagian, pelaksana banyak-bagian, pelaksana penuh. Ia yang melaksanakan [salah satu dari] dharma ini sesuai situasi, dinamakan upāsaka.
 
Upāsaka Śīla Sūtra 《優婆塞戒經(T. vol. 24, № 1488 hlm. 1049a) akhirnya menyatakan:

爾時,智者次應為說三歸依法。第二、第三亦如是說。受三歸已,名優婆塞。
Pada saat itu [guru] yang bijak selanjutnya harus mengajarkan Tiga Perlindungan. Untuk kedua kali dan ketiga kali ia harus mengulangkannya. Setelah menerima Tiga Perlindungan, maka [pemohon tersebut] disebut upāsaka. 

爾時,智者復應語言:『善男子。諦聽!諦聽!如來、正覺說優婆塞戒,或有一分、或有半分、或有無分、或有多分、或有滿分。
Pada saat itu [guru] yang bijak lalu harus berkata: ‘Putra yang berbudi, dengarlah baik-baik! Tathāgata, Yang Tercerahkan Sempurna, telah membagi pelaksanaan Upāsaka Śīla, yaïtu: satu-bagian, separuh-bagian, tanpa-bagian, banyak-bagian, dan sepenuh-bagian.

『若優婆塞受三歸已,不受五戒,是名優婆塞。
‘Jika seorang upāsaka telah menerima Tiga Perlindungan, namun tidak menerima Lima Śīla, maka ia dinamakan upāsaka [saja].

『若受三歸,受持一戒,是名一分。
‘Jika setelah menerima Tiga Perlindungan, ia menerima dan memegang satu śīla, maka ia disebut pelaksana satu-bagian (ekadeśakārin).

『受三歸已,受持二戒,是名少分。
‘Jika setelah menerima Tiga Perlindungan, ia menerima dan memegang dua śīla, maka ia disebut pelaksana sedikit-bagian (pradeśakārin).

『若受三歸,持二戒已,若破一戒,是名無分。
‘Setelah menerima Tiga Perlindungan dan memegang dua śīla, jika ia merusakkan satu śīla saja, maka ia menjadi tanpa-bagian.

『若受三歸,受持三四戒,是名多分。
‘Jika setelah menerima Tiga Perlindungan, ia menerima dan memegang tiga atau empat śīla, maka ia disebut pelaksana banyak-bagian (yadbhūyaskārin).

『若受三歸,受持五戒,是名滿分。
‘Jika setelah menerima Tiga Perlindungan, ia menerima dan memegang lima śīla, maka ia disebut pelaksana sepenuh-bagian (paripūrṇakārin).

『汝今欲作一分優婆塞?作滿分耶?』
‘Kini engkau hendak menjadi upāsaka pelaksana satu-bagian, …, ataukah pelaksana sepenuh-bagian?’

若隨意說,爾時智者當隨意授。
Jika [pemohon] telah menyatakan sesuai keinginannya, maka pada saat itu [guru] yang bijak haruslah memberikan sesuai keinginannya itu.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar