Powered by Administrator

Translate

Rabu, 14 Agustus 2013

Pentingnya Triśaraṇa

如有自歸  佛法聖眾
道德四諦  必見正慧

16. Jikalau ada yang berlindung
kepada Buddha, Dharma, dan Ārya Saṅgha,
maka Empat Kebenaran Mulia dari Sang Jalan
akan terlihat dengan kebijaksanaan benar.

—— Kitab Pepatah Dharma bab XXII, “Tentang Buddha”
《法句經·述佛品第二十二》
(T. vol. 4, № 210 hlm. 567b)


Dapat dikatakan pergi berlindung (śaraṇagamana, Cn. kui-i 歸依) merupakan hal yang paling penting bagi perumahtangga maupun monastik untuk memasuki pintu Buddhadharma.

Kita mungkin sering menjumpaï orang yang mengaku beragama Buddha atau percaya kepada Buddha. Namun, tanpa berlindung kepada Triratna, seseorang sesungguhnya tidak terhitung sebagai umat Buddhis. Seorang Buddhis tentu dapat memberi hormat di hadapan altar Buddha, misalnya, dengan membakar hio. Akan tetapi, di antara sekian banyak orang yang membakar hio dan bersembahyang kepada Buddha, berapakah yang benar-benar merupakan umat Buddhis yang berlindung kepada Triratna?


thiam hio


Sebagian orang ada yang berpendapat: “Percaya kepada Buddha adalah masalah ketulusan hati. Apa perlunya kita menerima Tiga Perlindungan (triśaraṇa, Cn. san-kui 三歸)?”

Pandangan yang nampaknya masuk akal ini sebenarnya dapat dibantah dengan penjelasan berikut: ibarat seorang pelajar yang ingin menempuh pendidikan di sekolah, maka pertama-tama ia harus mendaftar terlebih dahulu, barulah ia dapat diterima untuk belajar di sekolah tersebut. Selanjutnya, seorang pelajar juga harus menamatkan pelajarannya di jenjang pendidikan yang lebih rendah. Jika ia tidak menyelesaikan pelajaran di sekolah dasar, ia takkan dapat mendaftar dan mengikuti pelajaran di sekolah menengah. Demikian seterusnya hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Seseorang yang percaya kepada Buddha harus menerima Triśaraṇa sebagai langkah pertama untuk memasuki pintu Buddhadharma. Setelah menerima Triśaraṇa, barulah seseorang dapat melangkah lebih maju dengan menerima Lima Śīla, Delapan Śīla, Sepuluh Śīla, Bhikṣu/Bhikṣuṇī Śīla, dan Bodhisattva Śīla.

Jadi, Triśaraṇa adalah dasar dari segala Śīla dalam agama Buddha. Dengan demikian, terdapat beberapa macam Triśaraṇa:

  1. Fan-hsieh san-kui 翻邪三歸
    Triśaraṇa yang diberikan bagi seseorang yang pertama kali memasuki pintu Buddhadharma (yakni saat seseorang secara resmi menjadi umat Buddhis).

  2. Wu-chieh san-kui 五戒三歸
    Triśaraṇa yang diberikan ketika seseorang menerima Pañca Śīla.

  3. Pa-chieh san-kui 八戒三歸
    Triśaraṇa yang diberikan ketika seseorang menerima Aṣṭāṅga Śīla.

  4. Shih-chieh san-kui 十戒三歸
    Triśaraṇa yang diberikan ketika seseorang menerima Daśa Śīla (ketika menjadi śrāmaṇera/śrāmaṇerī).

  5. Chü-tsu-chieh san-kui 具足戒三歸
    Triśaraṇa yang diberikan ketika seseorang menerima Upasaṃpanna Śīla (ketika menjadi bhikṣu/bhikṣuṇī).

  6. P'u-sa-chieh san-kui 菩薩戒三歸
    Triśaraṇa yang diberikan ketika seseorang menerima Bodhisattva Śīla.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar