Powered by Administrator

Translate

Sabtu, 17 Agustus 2013

Keutamaan Berlindung pada Triratna



如昔有一鴿為鷹所追,入舍利弗影,戰懼不安。移入佛影,泰然不怖。
Seperti dahulu terdapat seekor merpati yang dikejar elang dan bernaung di bawah bayangan Śāriputra, namun tetap merasa gentar dan tidak tenteram. Ketika ia berpindah memasuki bayangan Buddha, ia pun merasa sentosa dan tidak takut lagi.

大海可移,此鴿不動。所以爾者?
Samudra besar bahkan dapat dipindahkan, akan tetapi merpati ini tidak tergoyahkan. Mengapakah demikian?

佛有大慈大悲,舍利弗無大慈大悲。佛習氣盡,舍利弗習氣未盡。佛三阿僧祇劫修菩薩行,舍利弗六十劫中修習苦行。以是因緣,鴿入舍利弗影中,猶有怖畏。
Buddha memiliki mahāmaitrī dan mahākaruṇā, sedangkan Śāriputra tidak memiliki mahāmaitrī dan mahākaruṇā. Buddha telah menghentikan energi-kebiasaan (vāsanā), sedangkan Śāriputra energi-kebiasaannya belum terhenti. Buddha berlatih praktik kebodhisattvaan selama tiga asaṅkhyeyakalpa, sedangkan Śāriputra hanya berlatih praktik pertapaan keras (duṣkara caryā) selama enampuluh kalpa. Karena sebab inilah, ketika merpati memasuki bayangan Śāriputra, ia masih merasa takut.


問曰:若歸向三寶能除罪過、息怖畏者,提婆達多亦歸依三寶,以信出家、受具足戒,而犯三逆,墮阿鼻獄?
Tanya: Jika berlindung kepada Triratna dapat memusnahkan karma buruk dan menghentikan ketakutan, mengapakah Devadatta — yang juga berlindung kepada Triratna, dan dengan keyakinan meninggalkan rumahtangga serta menerima Upasaṃpanna Śīla — setelah melakukan tiga perbuatan durhaka (ānantarya), terjatuh ke Neraka Avīci?

答曰:凡救護者,救可救者。提婆達多罪惡深大,兼是定業。是故叵救。
Jawab: Setiap penolong dan penjaga hanya dapat menolong mereka yang memang dapat ditolong. Karma buruk Devadatta amatlah besar dan dalam, dan merupakan karma tetap. Karena itulah, ia tidak dapat ditolong.

問曰:若有大罪,佛不能救。若無罪者,不須佛救。云何三寶能有救護?
Tanya: Jika terdapat karma buruk besar, Buddha tidak dapat menolong. Jika tiada karma buruk, kita tidak butuh pertolongan Buddha. Bagaimanakah Triratna dapat menolong dan menjaga?

答曰:提婆達多雖歸三寶,心不真實,三歸不滿。常求利養、名聞,自號一切智人,與佛共競。以是因緣,三寶雖有大力,不能救也。如阿闍世王,雖有逆罪,應入阿鼻獄,以誠心向佛,故滅阿鼻罪,入黑繩地獄。如人中七日,重罪即盡。是謂三寶救護力也。
Jawab: Walau Devadatta berlindung kepada Triratna, hatinya tidak sungguh-sungguh sehingga Tiga Perlindungannya tidak sempurna. Ia selalu berharap memperoleh persembahan dan kemasyhuran. Ia menyebut dirinya sendiri “Yang Mahatahu” (Sarvajña) dan hendak menyaingi Buddha. Karena sebab inilah, meskipun Triratna memiliki kekuatan mahabesar, ia tidak tertolong. Sementara Raja Ajātaśatru, walau melakukan kedurhakaan besar dan sepatutnya masuk Neraka Avīci, namun dengan tulus hati telah berlindung kepada Buddha. Oleh karena itu, karma buruk [yang seharusnya menyebabkan ia lahir] di Neraka Avīci mereda, dan ia hanya masuk Neraka Kālasūtra. Setelah kira-kira tujuh hari di alam manusia, karma buruknya yang berat berakhir. Demikianlah kekuatan pertolongan dan penjagaan Triratna.

問曰:若調達罪不可救者,又經云:「若人歸依佛者,不墮三惡道。」是義云何?
Tanya: Apabila Devadatta memiliki karma buruk dan tidak dapat ditolong, — ada sūtra yang menyatakan: “Jika seseorang berlindung kepada Buddha, maka ia takkan terjatuh ke tiga jalur kelahiran rendah.” Bagaimanakah artinya?

答曰:調達以歸三寶故,雖入阿鼻獄,受苦輕微,亦時得暫息。有如人在山林、曠野、怖畏之處,若念佛功德,怖畏即滅。是故!歸依三寶,救護不虛也。
Jawab: Karena Devadatta berlindung kepada Triratna, meskipun ia masuk Neraka Avīci, namun penderitaan yang diterimanya lebih ringan dan kadangkala berhenti sewaktu-waktu. Seumpama orang yang memasuki hutan di pegunungan, padang belantara, atau tempat-tempat menakutkan, jika ia dapat merenungkan kualitas bajik Buddha, maka ketakutannya akan sirna. Oleh karena itu, jika kita berlindung kepada Triratna, pertolongan dan penjagaan-Nya sungguh tidak hampa.

—— Sarvāstivāda-vinaya Vibhāṣā 《薩婆多毘尼毘婆沙》
(T. vol. 23, № 1440 hlm. 505a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar